duniaunggas.com – Cara merawat anak puyuh baru menetas hingga mulai bertelur. Mungkin bagi kita peternak puyuh yang sudah lama melakoninya, cara merawat anak puyuh baru menetas tidaklah sulit. Namun akan terasa sedikit sukar bagi mereka yang masih pemula. Dimana belum mempunyai ilmu perawatan puyuh ataupun pengalaman yang memadai, bagaimana cara merawat anak puyuh yang baru menetas.

Disini akan kita bahas cara merawat anak puyuh yang baru menetas hingga mulai bertelur bagi pemula. Tahapan yang akan kita jelaskan bukanlah bertujuan hanya untuk pemula saja, tetapi bagi seluruh peternak ( Junior – Senior – Master dst ). Dan dengan beberapa langkah yang akan kita berikan semoga dapat memberikan informasi yang bermanfaat. Dan bagi yang sudah berpengalaman, silahkan tinggalkan komen dan tanggapan. Agar kami selalu dapat memberikan informasi yang terUPDATE mengenai seputaran peternakan puyuh. Terutama bagi sahabat kita yang masih pemula.

kandang baby box puyuh baru menetas
Kandang baby box

Beberapa Langkah Cara Merawat Anak Puyuh Baru Menetas

Baca juga http://Vaksin Pada Puyuh Petelur Tips Dan Cara Memberi

  1. Persiapan Brooding ( kandang Pembesaran atau baby box ). Kandang yang satu ini adalah kandang yang sangat diperlukan dalam peternakan puyuh. Dimana di kandang atau baby box inilah anakan puyuh akan kita tempatkan pertama sekali setelah baru menetas. Di kandang ini lantai kandang bisa terbuat dari koran bekas dengan mengusamkan terlebih dahulu agar anak puyuh tidak tergelincir saat bergerak. Berikutnya dapat menggantikan alas kandang baby box dengan sekam kayu gergajian kasar. Hai ini bertujuan agar suhu dan kenyamanan anak puyuh lebih terjamin dan tetap nyaman. Dalam kandang brooding atau baby box hendaknya memperhatikan suhu kandang agar anak puyuh yang baru menetas tidak kedinginan. Sumber panas yang dapat digunakan adalah bola lampu pijar mulai dari daya 25 watt hingga 75 watt, tergntung besaran kandang brooding dan suhu dalam kandang tersebut. Bola lampu pijar tidak menjadi patokan utama. Yang menjadi acuan adalah suhu ideal kandang dalam kandang brooding ( Pembesaran ). Suhu brooding yang biasa kami gunakan ialah suhu 32 0C hingga 35 0C.

Baca juga http://www.duniaunggas.com/2018/08/10/bentuk-pakan-puyuh-baru-menetas/

2. Persiapan Kandang Pembesaran ( Pelebaran Kandang ).

Setelah anak puyuh yang baru menetas sudah berumur 7 sampai dengan 10 hari dalam kandang pembesaran ( Brooding ), maka kita perlu melakukan pelonggaran dalam baby box. Dari beberapa teman peternak ada lebih banyak melakukan pelebaran dengan melongarkan isi kandang. Tentunya peternak tersebut memiliki kandang baby box lebih dari 1 ( satu ) unit. Namun pada umumnya dilakukan pelonggaran dengan memindahkan pada kandang pembesaran. Tujuannya adalah agar anak puyuh tidak terlalu padat dalam kandang baby box, yang mana dapat membuat puyuh berdesakan dan padat dan tentunya dapat membuat anak puyuh stres, dan sudah pasti akan memicu tingkat kematian yang sangat tinggi. Untuk lantai kandang masih sama persis dengan lantai kandang baby box. Lantai dapat terbuat dari koran bekas dan atau serbuk gergajian kasar.

3. Persiapan Kandang Battrei ( kandang Bertelur )

Setelah puyuh sudah berumur 25 hari atau lebih maka perlu kembali kita lakukan pelonggaran ulang. Salah satu cara ialah dapat melonggarkan dengan memindahkan ke kandang pembesaran lainnya. Namun jika tidak memiliki kandang pembesaran untuk pelonggaran dapat disiasati dengan memindahkan puyuh dewasa kedalam kandang batrei ( kandang persiapan bertelur ). Dengan cara ini sangat sederhana, dimana tidak perlu lagi untuk menambahkan kandang pembesaran. Namun untuk menggunakan kandang ini perlu sedikit perlakuan khusus, agar puyuh remaja – dewasa tidak keluar dari bawah atau rongga/ lobang telur. Untuk mensiasati ini maka dapat kita akali dengan menyumpal lubang dengan karung pakan bekas puyuh dan atau dengan menggunakan koran atau kertas. Sehingga puyuh tidak dapat keluar dari lubang bawah tempat keluarnya telur.

Baca jugahttp://www.duniaunggas.com/2018/05/30/cara-membuat-jamu-unggas-ayam-dan-puyuh/

Demikian beberapa cara sederhana dalam pemeliharaan puyuh baru menetas hingga akan mulai bertelur. Cara diatas bukanlah cara yang baku, namun dapat digunakan sebagai acuan dalam pemeliharaan puyuh baru menetas hingga mulai bertelur.

Semoga bermanfaat, sumber duniaunggas.com

About the author

admin

Leave a Comment