duniaunggas.com – Modal ternak ayam joper mulai dari modal awal hingga dapat dipanen. Ayam joper merupakan persilangan antara ayam petelur ras betina dengan ayam bangkok jantan dan atau ayam pelung. Dengan persilangan ini maka akan diharapkan anakan ayam yang berkualitas lebih baik. Dimana pertumbuhannya akan lebih cepat bila dibandingkan dengan ayam kampung biasa. Dan produksi telur yang tinggi bila dijadikan sebagai ayam joper petelur. Namun pada masa saat ini banyak yang melirik usaha ternak ayam joper untuk menjual dagingnya. Rasa daging ayam joper hampir sama persis dengan ayam kampung asli.
Dan banyak para pengusaha kuliner yang melirik ayam joper daripada ayam kampung asli. Dimana alasannya ketersediaan ayam joper selalau ada dipasaran dan harga relatif lebih murah bila dibandingkan dengan ayam kampung. Sementara dari segi rasa tidak jauh berbeda dengan ayam kampung. Pemeliharaan ayam joper untuk memperoleh bobot badan sampai dengan 0,9 – 1 kg hanya memerlukan waktu selama 2 hingga 3 bulan (60 – 90 hari saja).
Dengan persilangan ayam ras dan ayam bangkok maupun ayam pelung, tentunya akanan yang akan dihasilkan memilikim beberapa keungulan bila di bandingkan dengan ayam kampung asli.
- Pertumbuhan
Pertumbuhan ayam joper jauh lebih cepat buila dibandingkan dengan ayam kampung. Hal ini disebabkan adanya sifat gen bawaan dari induk ( Ras Petelur VS Ayam Pelung ). Sehingga pertumbuhannya akan mengikuti sifat induknya ( Genetik bawaan )
- Produksi Telur
Ayam ras petelur mampu menghasilkan telur 250 hingga 300 butir dalam pertahun. Sementara bila menggunakan ayam kampung yang mampu hanya menghasilkan 150 hingga 200 butir telur dalam pertahun. Dengan persilangan tersebut tentunya sangat menguntungkan bila menggunakan ayam joper sebagai petelur daripada ayam kampung asli.
Analisa Perhitungan Modal Ternak Ayam Joper
Cara pemeliharaan ayam Joper sendiri cukuplah mudah dan tidak serumit pemeliharaan ayam jenis broiler. Dalam pemeliharaan ayam joper cukup hanya tinggal menyediakan kandang terbatas dengan alas serbuk gergajian kayu atau sekam padi dan diberi lampu secukupnya sebagai penerang. Pemberian pakan hanya satu kali saja pada wadah yang berbentuk seperti galon air mineral, sehingga pakan akan keluar jika dimakan ayam. Dengan demikian tidak perlu khawatir jika dijadikan usaha sampingan. Pemberian pakan secara addlibitum sangat dianjurkan ( pakan selalu tersedia dalam kandang ). Pemberian air minum dengan campuran multivitamin atau jamu juga sangat bermanfaat sebagai penunjang pertumbuhan. Sehingga ayam joper tampak lebih sehat dan performa yang prima.
Analisa modal ternak ayam joper terbaru. Masyarakat Indonesia sangat banyak yang berminat dalam usaha ini, berikut rincian sederhana modal ternak ayam joper beserta pendapatan atau laba dengan pemeliharaan sebanyak 500 ekor.
( Rincian ini dilakukan di medan , Sumatera Utara harga bibit dan pakan pasti berbeda beda di setiap daerah ) Dan dalam pemeliharaan dalam hal ini 100% menggunakan pakan pabrikan. Biaya pakan dapat lebih rendah bila anda mampu meracik atau mengoplos pakan buat ternak ayam joper anda.
Simak juga Pakan Ayam Joper Dan Cara Membuatnya
-
Biaya Pengeluaran
No |
Keterangan |
Harga Satuan |
Jumlah Unit |
Jumlah |
1 |
Pembelian DOC Joper |
Rp. 5.500 |
500 |
Rp. 2.750.000 |
2 |
Pakan 0 – 60 hari |
Rp. 350.000 |
20 Sak |
Rp. 7.000.000 |
3 |
Vitamin, obat dan Vaksinasi. Serta air listrik |
Rp. 500.000 |
Rp. 500.000 |
|
Jumlah |
Rp 10.250.000,- |
2.Pendapatan laba dalam pemeliharaan diasumsikan, angka kematian rata rata 5 – 10 % ( 10 ekor asumsi terburuk dalam kondisi normal) maka dari jumlah 500 ekor pada awal masih ada tersisa 450 ekor dengan berat badan rata-rata apabila dengan menghabis pakan sebanyak 20 sak ( 1 ton ) adalah 0,8 – 1 kg.
Harga jual ayam joper rata rata adalah Rp 35.000,- 38.000/kg ( perhitungan panen bulan juli 2018 ).
No |
Keterangan |
Harga Satuan |
Jumlah Unit |
Jumlah |
Penjualan Ayam |
Rp 35.000/kg |
0.9 kg x 450 = 405 kg |
14.175.000 |
|
Jumlah |
Rp14.175.000,- |
* Harga ayam kampung super per Juli 2018 Rp 35.000 s.d. 38.000,-/kg
Pendapatan Bersih |
= Pemasukan – Pengeluaran |
= Rp 14.175.000 – Rp.10.250.000 |
|
= Rp. 3.925.000,- |
Untuk ternak skala kecil memang mendapatkan untung yang didapat masih kecil. Namun dengan pemeliharaan 1000 ekor maka akan didapat laba yang akan lebuih besar lagi. Belum lagi bila anda telah mendapat penampung ayam joper berupa pelaku kuliner. Tentunya laba yang akan didapat lebih besar lagi. Dan tentunya akan semakin menarik bila anda mealkukan pemeliharaan secara periodik. Artinya anda memasukkan bibit dalam setiap bulan, maka kita dapat melakukan panen setiap bulan pula.
Demikianlah tutorial sederhana modal ternak ayam joper dari modal awal hingga laba yang diperoleh setelah panen. Sumber duniaunggas.com. Semoga bermanfaat