duniaunggas.com – Cara mengawinkan puyuh parent stock. Mengawinkan puyuh tentunya untuk mendaptan hasil bibit yang baik dan berkualitas tinggi. Bibit yang berkualitas tentunya akan memberikan hasil yang memuaskan pada saat akan memulai bertelur. Dan mampu mencapai puncak produksi yang diharapkan. Tentunya diperlukan bagaimana cara mengawinkan induk puyuh yang jenis parent stock. Agar bisa mencapai hasil bibit yang final stock. Tujuan ini adalah untuk menghemat pakan pembesaran bibit puyuh. Dimana pada saat menetas kita sudah dapat membedakan jantan dan betina. Terntunya dengan hasil ini kita dapat mengurangi biaya pakan pembesaran. Karena bibit puyuh jantan sudah bisa langsuang kita gunakan sebagai pakan alternatif ternak lain, misal ikan lele dan lain lain.

Baca juga http://Pemeliharaan Puyuh Umur 1 Hari Sampai Afkir

Cara Mengawinkan Puyuh Parent Stock

Pertama tama kita harus mempersiapkan jenis puyuh yang kita inginkan untuk dipelihara. Nah jika kita sudah menentukan pilihan dan jenis puyuhnya, maka langkah berikutnya kita tinggal mengawinkan puyuh parent stock dan tentunya kita juga harus memperisapkan mesin tetas.

Pertama tama kita mempersiapkan jantan puyuh betina puyuh yang satu galur. Tujuannya adalah agar anakan yang dihasilkan sudah terpisahkan nantinya jantan dan betina saat betina. Sehingga dapat mengurangi biaya pemeliharaan untuk pembesaran.

Jenis puyuh Parent Stock dapat di peroleh dari persilangan dari Grand Parent Stock, atau bisa juga dari persilangan dari bibit final stock.

Mengawinkan Final Stock Puyuh Petelur

mungkin dalam kandang kita terdapat beberapa jantan puyuh. Nah jantan tersebut bisa kita gunakan sebagai jantan yang mengawini puyuh kita, agar dapat ditetaskan. Pertama tama siapkan jantan hitam dan betina coklat. Gunakan perbandingan jangan lebih dari 1 jantan untuk 4 ekor betina. Jumlah diatas adalah jumlah yang ideal.

Baca juga http://www.duniaunggas.com/2019/06/03/jamu-ayam-kampung-petelur-bahan-dan-cara-membuatnya/

Nahh, dari persilangan diatas maka akan kita peroleh hasil dengan sebagai berikut :

  • 25% akan menghasilkan jantan kuning ( ZhZh )
  • 25% akan menghasilkan jantan hitam ( ZHZh atau ZhZH dan atau ZHZH )
  • 25% akan mengsilkan betina kuning ( ZhW )
  • 25% akan menghasilkan betina hitam ( ZHW )

Dari galur diatas tentunya kita sudah dapat menentukan mana saja yang akan kita gunakan sebagai indukan yang akan menghasilakan anakan yang sudah parent stock. Langkah ini tentunya sudah sangat efektif, dimana jika kita ingin menambah populasi kandang secara bertahap ( sedikit demi sedikit ).

About the author

admin

Leave a Comment