duniaunggas.com –  Peternak puyuh pemula atau ingin berternak puyuh bagi pemula sangatlah menjanjikan sebagai pendapatan tambahan atau passive income. Banyak yang beternak puyuh dikalangan masyarakat Indonesia yang menjadikan beternak puyuh adalah sebagai pendapatan tambahan. Dimana para peternak itu sudah memiliki pekerjaan tetap serta penghasilan tetap. Pada awalnya beternak puyuh adalah sebagai hobi saja dan untuk mengisi waktu luang sehabis pulang kerja rutin. Disamping sebagai perkerjaan tambahan juga untuk memanfaatkan lahan kosong disekitar pekarangan rumah.

Namun bagi peternak puyuh pemula ada banyak pertanyaan yang ingin diajukan para peternak puyuh. khususnya perternak yang  masih pemula dan sebagai pekerjaan tambahan. Pertanyaan yang sering ingin diajukan adalah sebagai berikut :

1. Berapa populasi yang ideal bagi pemula
2. Apakah ingin memulai dengan bibit yang baru menetas (DOQ)
3. Apakah ingin memulai dari bibit yang sudah remaja
4. Apakah ingin memulai dari bibit yang sudah berumur 1 bulan ( pullet – siap bertelur )

Pada dasarnya jika kita ingin beternak puyuh dengan masih sedikit awam pemahaman tentang bagaimana perawatan puyuh hingga mulai bertelur. Adalah mulai dari kemauan dan persiapan kandang. Ada banyak orang yang ingin beternak puyuh memulai dari bibit yang baru menetas. Semuanya tergantung pada diri sendiri serta kemauan dan persiapan kandang yang sudah memadai.

Namun ada sedikit saran yang ingin kami sampaikan bagi peternak puyuh pemula :

1. Mulailah terlebih dahulu dengan populasi yang lebih sedikit. Yaitu mulai dari populasi 500 hingga 1.000 ekor saja dahulu.
2. Ada baiknya membeli bibit yang sudah dewasa atau siap bertelur ( puyuh umur 1 bulan )

Dengan demikian sebagai peternak puyuh pemula sudah sedikit mengurangi resiko kematian pada saat pemeliharaan. Sambil menunggu puyuh bertelur, tentunya kita sambil belajar bagaimana perawatan puyuh yang baru menetas. Sambil memelihara kita buat juga perolehan keuntungan perharinya sebagai bahan acuan untuk menambah populasi kedepannya. Dan dapat menetukan target jumlah pemeliharaan berikutnya. 

Jika anda sudah merasa cukup paham dalam pemeliharaan puyuh yang sudah bertelur. Anda dapat membuat kandang anakan puyuh ( baby box ). siapkan bola lampu pijar secukupnya yang berfungsi sebagai sumber panas dalan kandang baby box. Jumlah dan besaran watt lampu tidaklah banyak ataupun sedikit. Yang penting suhu kandang anakan bisa mencapai 34 sampai dengan 35 derajat celcius ( 34 -35 oC ) Baca juga http://Cara Merawat Puyuh Baru Menetas

Kemudian langkah berikutnya siapkan kandang pembesaran. Tujuannya adalah sebagai tempat koloni puyuh sebelum dipindahkan kandang telur atau kandang battrai. Untuk kepadapatan kandang pembesaran tidak ada ukuran yang hitungan pastinya. Namun upayakan puyuh tidak terlalu sempit agar suhu dalam kandang tidak terlalu panas dan dapat makan secara bergantian dengan tanpa berdesak desakan. 

Jumlah puyuh dalam satu kandang battrei

Namun untuk ukuran dan jumlah puyuh dalam kandang battrei banyak yang menggunakan Panjang X Lebar : 200 ( P x L : 200 ) Dengan perkalian diatas sudah sangat ideal jumlah puyuh dalam satu kandang battrei. Untuk memaksimalkan produksi puyuh berikan juga vitamin dan atau ramuan herbal lainnya Jamu Herbal Untuk Unggas (Puyuh Dan Ayam)  

Simak juga Jamu Unggas, Cara Membuat Dan Bahannya

Dengan niat dan persiapan yang matang tentunya pemeliharaan puyuh dalam skala pemula sudah dapat berjalan sesuai dengan keinginan anda. Dan tentunya anda sudah dapat melakukan penambahan jumlah populasi dalam beternak puyuh. Dan tentunya juga semakin banyak jumlah puyuh yang anda pelihara akan berbanding lurus dengan jumlah keuntungan yang diperoleh setiap harinya. 

Demikian sedikit informasi serta masukan yang dapat kami berikan, semoga bermanfaat.

Simak juga Manfaat Daun Kelor Untuk Unggas ( Puyuh dan Ayam )

Sumber duniaunggas.com