duniaunggas.com – Dengan mengetahui faktor penyebab telur puyuh produksi menurun. diharapkan peternak dapat mengambil tindakan antisipasi agar telur puyuh produksi menurun dapat diatasi.

Sebaiknya harga berbagai input produksi puyuh petelur seperti misalnya pakan, bibit DOQ, listrik, transport dan sebagainya telah mendorong usaha peternakan untuk berproduksi lebih efisien guna mendapatkan hasil yang optimal. Guna mencegah kerugian dan mengoptimalkan ongkos produksi tak lain produktivitas ternak harus ditingkatkan atau paling tidak dijaga jangan sampai produksi turun.

Pertanyaan yang sering muncul adalah “mengapa telur puyuh produksi menurun”? Jawaban pertanyaan ini ada banyak faktor yang dapat menyebabkan produksi turun, yaitu: kualitas telur itu sendiri, mutu bibit, kecukupan nutrisi, kesehatan puyuh, kondisi lingkungan, dan tatalaksana pemeliharaan.

Agar produksi telur mencapai optimal maka harus disertai dengan konsumsi ransum yang cukup. Nafsu makan yang turun dapat menghasilkan berat telur yang rendah. Produksi telur tidak hanya bergantung pada berat badan yang tercapai saat memulai produksi telur, tetapi juga pada perkembangan saluran pencernaan dan reproduksi.

 

Mari Lebih Mengenali Penyebabnya

Lama Pencahayaan

Puyuh  petelur membutuhkan lama pencahayaan selama 16 jam untuk mempertahankan produksi telur, sedangkan lama pencahayaan alami dari sinar matahari biasanya berlangsung hanya selama 12 jam Jika lama pencahayaan kurang, maka produksi telur akan turun dan bahkan bisa sampai berhenti. Kekurangan lama pencahayaan seringkali menyebabkan rontok bulu dan puyuh berhenti bertelur selama sekitar dua bulan. Untuk mengatasi hal ini, berikan cahaya tambahan untuk meningkatkan lama pencahayaan tetap konstan 16 jam per hari.

Penambahan cahaya cukup 5 watt tiap m2 luas kandang dan ada baiknya menggunakan lampu yang berna kuning/orange. Penambahan cahaya dilakukan secara bertahap. Salah satu program pencahayaan adalah dengan menaikkan lama pencahayaan 1 jam tiap 2 minggu sehingga pada umur 28 minggu puyuh sudah mendapat cahaya tambahan selama 4 jam semalam.

Pencahayaan Dalam Kandang

Pencahayaan Dalam Kandang

Nutrisi yang Seimbang

Puyuh  petelur membutuhkan ransum dengan nutnsi seimbang untuk mempertahankan produksi telur selama masa produksi. Nutrisi yang tidak tepat dapat menyebabkan telur puyuh produksi menurun bahkan puyuh berhenti bertelur.

Kadar energi, protein, atau kalsium yang tidak cukup juga dapat menurunkan produksi telur. Sangat penting menyediakan ransum mengandung nutrisi seimbang pada masa produksi dengan kadar protein minimal 19%. Namun nutrisi dalam ransum seringkali rusak akibat penanganan dan penyimpanan yang kurang tepat. Dua jenis asam arnino penting yaitu methionine dan lysine perlu ditambahkan dalam ransum karena ransum seringkali kekurangan asam amino tersebut. Bila mutu ransum kurang baik, tambahkan premiks untuk rneningkatkan mutu ransum.

Puyuh  petelur dapat menghasilkan sekitar 300-325 butir telur tiap tahun sehingga membutuhkan kalsium sebanyak 10 kali jumlah kalsium yang ada di dalam tulangnya. Dibutuhkan 25 mg kalsium tiap menit untuk membentuk kerabang telur. Kebutuhan vitamin D perlu tercukupi agar penyerapan kalsium dan fosfor berlangsung baik. Pemberian mineral feed supplement dapat membantu memperkuat kerabang telur.

 

Lelah Kandang

Lelah kandang (osteoporosis) sering terjadi pada puyuh  petelur yang dipelihara dalam kandang baterai. Namun lelah kandang juga dapat terjadi pada puyuh yang dipelihara dengan lantai litter akibat ketidakcukupan kalsium, fosfor dan atau vitamin D.

Puyuh  yang mengalami lelah kandang berarti kekurangan kalsium dalam tulang dan akan segera menghentikan produksinya. Dan menyebabkan  telur puyuh produksi menurun. Gejala-gejaia lelah kandang meliputi kelumpuhan, patah tulang, bentuk tulang berubah. dan kerabang telur retak. Untuk mencegah lelah kandang, berikan vitamin dan mineral feed supplement, produk yang banyak di poultry shop adalah mineral B12

 

Penyakit

Serangan penyakit masih dapat terjadi meskipun puyuh  dalam kondisi sehat.  Penurunan produksi telur seringkali merupakan salah satu gejala awal adanya serangan penyakit. Gejala lainnya dapat berupa lesu dan bulu kusam, mata berair, keluar ingus dari hidung, batuk, rontok bulu, pincang, sampai kematian. Jika peternak rnelihat seekor puyuh sakit, lakukan isolasi atau pengafkiran dan amati keseluruhan populasi secara teliti. Jika curiga ada serangan penyakit, segera berikan obat atau antibiotic sesuai dengan gejala yang tampak dan pengobatan yang akurat.

Pada umumnya, saat puyuh terkena penyakit apapun, maka produksi telur akan terganggu.

Jamu Herbal Untuk Unggas (Puyuh Dan Ayam)

Umur Puyuh

Umur yang semakin tua dapat berpengaruh pada produksi telur. Pengaruh ini sangat bervariasi di antara individu puyuh. Puyuh  dapat berproduksi secara efisien selama dua 16 bulan hingga 2 tahun, produktivitas akan menurun. Secara umum, produksi telur paling baik selama tahun pertama, namun puyuh  petelur yang berproduksi tinggi dapat berproduksi cukup baik selama 14 -16 bulan. Kondisi ini berbeda pada setiap jenis puyuh.puyuh  petelur yang berproduksi tinggi akan bertelur selama kurang lebih 1 tahun. Di antara siklus produksi telur akan disela dengan masa istirahat yaitu rontok bulu (molting). Afkir puyuh petelur  yang produksi telurnya sudah tidak ekonomis lagi.

Rontok bulu adalah proses alami sebagai cara unggas memperbaharui bulunya. Selain sebagai tanda berhentinya produksi telur, rontok bulu juga dapat terjadi kapan pun terutama saat puyuh mengalami stres berat. Kasus rontok bulu yang cepat pada seluruh populasi biasanya merupakan gejala bahwa telah terjadi sesuatu yang serius (misalnya: kekurangan air minum atau sangat kedinginan).

Stres

Stres dapat menyebabkan turunnya produksi telur. Agar produksi telur tidak turun, berikan multivitamin selama 5 hari berturut-turut.

Stres yang biasa terjadi meliputi:

  1. Kedinginan
  2. Kepanasan
  3. Penangkapan dan pemindahan

Batasi pemindahan atau penangkapan yang tidak perlu. Populasi yang terlalu padat dapat meningkatkan kanibalisme dan akhirnya stres pada puyuh.

Vitamin Untuk Unggas Saat Cuaca Panas ( Ayam Puyuh Bebek )

  1. Parasit

Jika ada parasit eksternal dan internal, berikan pengobatan yang sesuai.

  1. Ketakutan

Batasi suara ribut orang-orang dan suara kendaraan di sekitar kandang untuk mencegah ayam ketakutan.

Sebagai kesimpulan, produksi telur yang turun dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari mutu ransum, tatalaksana pemeliharaan, sampai adanya serangan penyakit dapat menurunkan produksi telur.

Perlindungan terbaik terhadap penyakit diawali dengan membeli DOQ atau pullet yang sehat.  Kontrol terhadap lama penyinaran dan berat badan pada puyuh pullet sangat menentukan permulaan produksi telur.

MASALAH KEMUNGKINAN PENYEBAB

Produksi telur tiba-tiba turun. Stres karena bermacam-macam sebab seperti potong paruh, setelah pemberian obat cacing, penggantian ransum, setelah vaksinasi.

Ransum bermutu jelek.

Puyuh  terserang penyakit.

Produksi dan mutu telur turun. Puyuh  terserang penyakit seperti EDS ‘76, IB, pullorum atau ND.

Produksi telur turun tetapi mutu telur tidak turun. Puyuh  terserang penyakit AE.

Puyuh  sedang dalam pergantian bulu (rontok bulu).

Puyuh  stres karena berbagai hal.

Puyuh  kekurangan air minum, tempat minum banyak yang kosong.

Tempat air minum letaknya terlalu rendah atau tinggi.

Pencahayaan tidak tepat. Berikan Jamu Herbal Untuk Unggas (Puyuh Dan Ayam)

 

Sumber : duniaunggas.com dan berbagai sumber.

About the author

admin

2 Comments

  • Terimakasih atas informasinya, namun apakah ada cara bgaimana menambahkan amino methionin dan lysine dlm pakan puyuh. Dan untuk menambah kalsium bagi puyuh apakah bisa ditambahkan vitamin kalsium yg biasanya utk manusia lalu diberikan ke puyuh. Klo bisa takarannya brp ya. Terima kasih.

    • asam amino bisa ditambahkan, namun sebelum itu kita harus tau kandungan asam amino pada setiap bahan penyususn pakan. utk kalsium dapat menambahkan mineral b12, aturan pakai sesuai dengan petunjuk dalam kemasan, semoga bermanfaat

Leave a Comment