duniaunggas.com – Jamu puyuh petelur bahan dan cara membuatnya. Dalam beternak puyuh petelur tentunya sangat dibutuhkan vitamin dalam menunjang pencapain produksi telur yang kita harapkan dalam setiap harinya. Sebenarnya dengan membri pakan sesuai dengan kebutuhan minimal sudah dapat memberikan produksi harian yang lumayan. Namun alangkah lebih baik bila kita menambahkan vitamin pendukung, baik berupa vitamin sintetis dan juga berupa vitamin dari jamu. Namun kali ini kita akan membahas vitamin jamu puyuh petelur yang terbuat dari bahan herbal an mudah didapatkan di sekitar lingkungan peternakan kita. Dan atau dapat iperoleh atau dibeli dengan murah dan mudah di pasaran.

Bahan jamu puyuh petelur
Jamu puyuh petelur

Pembuatan jamu puyuh , bahan bahan dan cara pemberiannya tidaklah sulit. Dan sangat sederhana sekali. Dan pemberinnya pun tidak terlalu membutuhkan dosis yang sangat membingunggkan. Pemberian jamu tidak terlalu berpengaruh buruk apabila pemberiannya atau dosis kurang tepat. Dosis yang rendah atau terlalu sedikit ya tentunya akan berpengaruh kurang optimal. Namun jika pemberiannya dengan jumlah besar maka puyuh petelur juga tidak akan menunjukkan efek yang buruk. Hanya saja menambah biaya pembuatan jamu, namun hasil yang diharapkan tetap sama bila pemberiannya sesuai dosis.

Bahan Bahan Jamu Puyuh Petelur

  • Kencur 750 gram
  • Bawang putih  750 gram
  • Jahe 375 gram
  • Lengkuas 375 gram
  • Kunyit 375 gram
  • Temulawak 375 gram
  • Daun Sirih 187 gram
  • Kayu manis 187 gram
  • Molases atau tetes tebu  0,5 % kali 30 liter air
  • EM4   10 ml untuk tiap liter jamu

Cara Membuat Jamu Puyuh Petelur :

  1. Cuci semua bahan herbal yang akan digunakan lalu semua bahan dihaluskan dengan cara diblender atau ditumbuk
  2. saring semua bahan herbal yang sudah digiling atau yang sudah dihaluskan dengan menggunakan kain. Ulangi proses penyaringan sampai tiga kali
  3. Air hasil saringan ditampung pada drum  lalu tambahkan air hingga 30 liter
  4. Tambahkan molases atau gula sebanyak 0,5% dari 30 liter air, atau sebanyak  150 hingga 200 gram (untuk kesetaraan perbandingan  1 mg : ml )
  5. Tambahkan EM4 sebanyak 10 ml untuk tiap liter air jamu atau sebanyak 300 ml EM4
  6. Aduk rata semua campuran jamu, gula,EM4. Tutup rapat dan diamkan selama 5 hingga 7 hari untuk mengoptimalkan fermentasi (tempat penyimpanan terhindar dari sinar matahari langsung atau tempatkan ditempat yang teduh)
  7. Lakukan pengadukan pada hari ke 2 dan ke 4 pada proses fermentasi untuk memastikan proses fermentasi berjalan dengan optimal
  8. Setelah proses fermentasi berjalan 5 atau 7 hari jamu puyuh petelur siap digunakan sebagai campuran  air minum puyuh

Cara Pemberian Jamu puyuh Petelur :

  • Untuk Pencegahan Penyakit : Jamu puyuh petelur dapat dicampurkan dengan air minum dengan perbandingan 1:5 . 1 liter jamu puyuh petelur dicampur dengan 5 liter air minum puyuh
  • Untuk Pengobatan Penyakit : Jamu puyuh petelur dapat dicampurkan dengan air minum dengan perbandingan  1 : 3 dan atau 1 : 2 . Yaitu dengan 1 liter jamu dapat dicampur dengan 2 atau 3 litar air minum, ini dilakukan sesuai dengan tingkat akut pengobatan puyuh.
  • Pemberian jamu puyuh petelur dapat dilakukan 3 hingga 4 hari dalam seminggu.  Jika ingin memberikan jamu setiap harinya dapat diencerkan kembali  aplikasinya yaitu dengan campuran 1 liter jamu dicampur dengan 7 liter air hingga 10 liter.

Jamu puyuh petelur diatas mampu bertahan hingga dua minggu, untuk pemakaian jangka lama jamu puyuh petelur yang tidak terpakai atau belum dipakai disimpan dalam kulkas agar mutu dan kualitas tetap optimal. Sehingga dalam pemakaina berikutnya tinggal ambil dan gunakan langsung pada ternak puyuh kita. Baca juga Maanfaat Daun Sirih Untuk Unggas ( Puyuh Dan Ayam )

Demikianlah bahan bahan pembuatan jamu puyuh petelur dan cara pembuatannya semoga bermanfaat.

Sumber kelompok peternak puyuh pulau jawa an sumatera

About the author

admin

Leave a Comment