duniaunggas.com –  Puyuh pedaging merupakan burung puyuh yang memiliki pertumbuhan yang cepat dan memiliki tubuh yang lebih besar.  Proses pemeliharaanya sama persis seperti memelihara puyuh petelur. Yang mana meliputi kandang anakan yang baru menetas, kandang pembesaran.  Puyuh khusus pedaging kali ini yang kita bahas bukanlah puyuh petelur yang sudah afkir yang dijadikan sebagai puyuh pedaging. Melainkan memang jenis burung puyuh khusus pedaging. Pada masyarakat awam puyuh pedaging yang dimaksud adalah puyuh jantan yang tidak dipakai dan yang dibesarkan oleh pihak tertentu. Setelah besar atau siap potong maka akan dijual sebagai puyuh pedaging. Dan sebagiannya lagi adalah dari puyuh petelur yang sudah afkir dan dijadikan sebagai puyuh pedaging.

puyuh pedaging khusus

Puyuh Pedaging

Puyuh khusus pedaging yang kami maksud disini adalah puyuh yang khusus pedaging. Dimana puyuh pedaging ini memiliki ciri khas dengan postur tubuh yang lebih besar dan bobot ektra dibandingkan dengan puyuh yang biasa dipelihara masyarakat Indonesia. Hasil utama yang diharapkan dari ternak ini adalah penjualan karkas puyuh pedaging.

Kriteria Puyuh Pedaging

Puyuh pedagingatau puyuh bangkok yang biasa juga disebut puyuh malondadalah hasil silangan puyuh Coutunix Japonica dengan puyuh perancis. Maka dimana hasil dari silangan ini akan diperoleh anakan puyuh yang mengikuti induknya. Dan hasil anakan ini yang pelihara adalah anakan yang memiliki postur tubuh besar, dan yang kecil hanya digunakan sebagai petelur. Pemeliharaan puyuhjenis  pedaging selama 45 hari mampu memperoleh bobot badan hidup 200 gram hingga 500 gram. Dengan Feed Convertion Ratio (FCR) 1 : 0,3 hingga 0,4 gram. Artinay dalam setiap kilogram pakan akan menghasilkan bobot hidup sebesar  300 – 400 gram perEkor.

Sasaran penjualan burung puyuh khusus pedaging adalah usaha yang bergerak di kuliner yang menyediakan menu burung ( puyuh pedaging ). Harga puyuh khusus pedaging beku yang sudah berbentuk daging karkas adalah mulai dari Rp 9.000 sampai dengan Rp 12.000,-. Dengan bobot jual hidup mulai dari 200 – 400 gram perekor.

Jumlah Induk

Dengan memiliki induk sebanyak 500 ekor bisa dipastikan pendapatan per bulan dapat mengimbangi atau menyerupai Upah Minimum Kota/ Kabupaten ( UMK ). Dengan 500 ekor ( betina 400 dan jantan 100 ekor ), maka telur tetas puyuh khusus pedaging yang didapat perharinya antara 70 hingga 80% dari total puyuh pedaging betina.  Maka telur yang didapat adalah antara 280 butir hingga 320 butir perhari. Pakan induk puyuh khusus pedaging antara 28 – 30 gram/ekor/hari. Telur masuk mesin tiap 5 hari sekali, berarti telur yang masuk mesin antara 1.400 – 1.600 butir.

Jika daya tetas mesin rata rata 70% maka anakan puyuh pedaging yang didapat setiap 5 hari sekali adalah 980 – 1.120 ekor. Pakan yang dibutuhkan dalam pembesaran puyuh pedaging adalah sebegai berikut :

Dalam 1000 kg ( 1 ton ) pakan ( pakan ayam pedaging starter ) mampu menghasilkan bobot puyuh pedaging hidup 300 hingga 400 kilogram. Jika bobot rata rata puyuh pedaging yang dijual adalah dengan berat 250 gram, maka didapat hasil hitungan 1000 kg pakan menghasilkan 300 – 400 kg puyuh karkas pedaging hidup ( kita ambil rata rata ). Jadi 350 kg puyuh hidup dibagi 250 gram, sama dengan 1.400 ekor puyuh siap jual/ potong dengan bobot rata dijual 250 gram/ekor. biaya telur tetas untuk ditetaskan adalah Rp 600,- perbutir.

Hasil keuntungan dengan pelihara puyuh khusus pedaging adalah :

  • Telur 1.600 butir kali 6oo = Rp 960.000
  • Biaya listrik selama penetasan dan pembesaraan = Rp 500.000
  • Biaya pakan 1000 kg ( 1 ton ) kali 7.500 = Rp 7.500.000
  • Biaya operasional lainnya 10%

Subtotal modal adalah Rp 8.960.000 + 10% = 896.000

Total biaya Rp 9.856.000,-

Penjualan dengan harga 9.000 perekor. 1.400 ekor X Rp 9.000 = 12.600.000,-

Dengan hitungan diatas maka dapat kita simpulkan pendapatan beternak puyuh khusus pedaging. Telur tetas masuk mesin tiap 5 hari sekali, maka dapat disimpulkan kita panen puyuh pedaging setiap 5 hari sekali atau 6 kali dalam tiap bulan. Sebagai penunjang pertubuhan berikan Jamu Herbal Untuk Unggas (Puyuh Dan Ayam)

Rahasia ( keuntungannya ) Suksesnya adalah :

  1. Puyuh yang dipelihara adalah Jenis puyuh Bangkok/ puyuh malond atau puyuh Perancis
  2. Sudah memiliki pelanggan tetap yang akan menampung hasil panen
  3. Membuka pasar baru yang mampu menampung hasil panen bila ingin menambah populasi ternak.

Itulah estimasi rahasia sukses dan keuntungan beternak puyuh pedaging, dengan catatan indukan harus yang memang yang memiliki pertumbuhan besar. Jika kita memakai yang jenis lokalan, target diatas sangat susah didapat. Demikianlah  duniaunggas.com jabarkan, semoga bermanfaat

Selamat berkreasi

About the author

admin

Leave a Comment